Berkunjung ke Pulau Dewata, mungkin kamu tak menjadikan Kintamani Bali sebagai salah satu destinasi. Jika kamu membaca artikel ini, maka jadikan Kintamani sebagai salah satu objek wisata yang perlu kamu kunjungi selama berada di Bali. Lokasi ini berada di timur laut pulau Bali, serta berada di bawah naungan kaldera Gunung Batur.
Pemandangan Indah dari Kintamani
Jika kamu hendak ke Kintamani, sebenarnya ada beberapa desa yang masuk dalam kawasan pariwisata di sana. Di antaranya adalah desa Abung, desa Songan, desa Penelokan, desa Toya Bungkah, desa Batur, desa Kedisan, dan Kintamani. Semuanya masuk dalam pemerintahan kabupaten Bangli. Betapa branding Kintamani lebih besar sehingga hanya satu desa ini yang lebih dikenal dibandingkan desa lainnya.
Selain Kintamani, terdapat dua desa lainnya yang juga berada di dataran tinggi yang menjadi favorit wisatawan, yakni di desa Penelokan dan desa Batur. Dari ketiga desa tersebut, kamu akan lebih mudah mendapatkan pemandangan Gunung Batur. Jika ingin berendam air panas, datanglah ke desa Toya Bungkah. Niscaya kondisi kamu akan lebih membaik dari sebelumnya.
Keramahan Penduduk Lokal Kintamani
Tak mengherankan bila penduduk lokal Kintamani Bali terkenal dengan keramahannya. Biasanya suasana pedesaan yang masih asri masih menjunjung tinggi tata krama dan keakraban antar sesama. Hal ini juga didukung karena banyaknya potensi lahan pertanian dan keberlimpahan hasil alam karena lahannya yang subur.
Beberapa jenis hasil pertanian yang banyak dihasilkan dari Kintamani antara lain adalah jeruk, kembang kol, tomat, dan bawang merah. Selain terkenal dengan hasil bumi yang melimpah, Kintamani juga kerap jadi destinasi untuk mencari anjing peliharaan yang bertubuh mungil dan berbulu lebat.
Harga Tiket Masuk ke Lokasi Wisata Kintamani
Harga tiket masuk ke lokasi Kintamani yakni Rp25.000 untuk dewasa, dan Rp20.000 untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Pastikan kamu menyimpan tiket pembelian masuk, karena tiket tersebut bisa digunakan untuk beberapa tempat wisata yang berada di kawasan Kintamani.
Daya Tarik dan Pesona Kawasan Kintamani
Beberapa poin unggulan yang menjadi daya tarik utama Kintamani Bali antara lain sebagai berikut.
Pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur di Pagi Hari
Ketika kamu memutuskan untuk menginap di kawasan Kintamani, maka kamu akan bertemu dengan pemandangan gunung dan danau Batur yang begitu istimewa. Ada banyak fasilitas penunjang yang disediakan oleh warga sekitar, seperti penginapann, restoran, bahkan coffe shop. Suhu udara yang sejuk sekitar 21 derajat selsius menjadikan siang hari terasa menyegarkan.
Pemandian Air Panas Alami di Toya Bungkah
Pemandian air panas alami juga jadi sasaran yang cukup diminati oleh pengunjung di kawasan Kintamani. Berasal dari bahasa Sansekerta, toya bermakna air dan bungkah artinya berasal dari bongkahan batu, sumber air dari wisata satu ini memang berupa air berasal dari sebuah bongkahan batu.
Berasal dari akuifer sedalam 635 meter dari permukaan tanah, lokasi ini memiliki sumber air panas yang memiliki suhu air sekitar 50 derajat selsius. Konon, terdapat kandungan belerang di dalamnya, sehingga cocok digunakan sebagai alternatif obat untuk beragam jenis penyakit kulit. Di sana, fasilitas umum cukup lengkap mulai dari kolam, ruang ganti baju, toilet, bahkan warung penjaja makanan bertebaran di area tersebut.
Cuaca yang Sejuk dan Membuat Rileks
Suhu udara dan nuansa yang terbangun dari desa Kintamani Bali membuat kamu lebih nyaman dan rileks. Cocok jika digunakan sebagai sarana wisata healing atau berbulan madu. Apalagi melihat banyak keunggulan dari segi lokasi tempat tinggal dan wisatanya.
Lokasi Objek Wisata Kintamani
Kintamani masuk dalam kabupaten Bangli, yang memerlukan waktu dua jam untuk sampai ke sana jika perjalanan dari kota Denpasar. Jarak dari Bandara Ngurah Rai sekitar 80 kilometer. Meski demikian, pesona dari Kintamani tak akan bisa ditolak begitu saja, sehingga sangat wajar bila jumlah kenaikan pengunjung semakin besar setiap tahunnya.
Rekomendasi Objek Wisata di Sekitar Kintamani sebagai Pelepas Stres
Berlibur ke Pulau Dewata, pastikan kamu sempat untuk mampir ke Kintamani Bali. Di sini kamu akan dihadiahi pemandangan luar biasa dan bisa melepaskan penat dari pekerjaan atau rutinitas harian kamu selama di rumah. Ada beberapa objek wisata yang menarik di Kintamani dan sekitarnya, yang lokasinya saling berdekatan. Tak mengherankan bila pada akhirnya, Kintamani juga menjadi salah satu list dari perjalanan pelancong yang menginjakkan kaki di Pulau Bali.
Desa Penelokan Kintamani
Desa Penelokan merupakan salah satu kawasan di sekitar Kintamani yang paling banyak didatangi wisatawan. Kamu bisa dengan mudah melihat pemandangan gunung Batur dan danau Batur dari lokasi ini. Ada baiknya kamu datang ke lokasi ini pada pagi hari sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Hal ini dikarenakan kabut akan mulai turun ketika siang hari sekitar pukul 12.00
Danau Batur Kintamani
Lokasi Danau Batur tepatnya di lereng Gunung Batur. Danau Batur Kintamani punya ciri khas bentuk bulan sabit saat dilihat dari ketinggian. Konon, danau Batur juga termasuk salah satu memiliki keindahan kaldera terbaik, sehingga banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang penasaran untuk menyaksikannya secara langsung ke Kintamani Bali.
Kedalaman danaunya mencapai 65 meter, sehingga banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di lokasi ini. Salah satunya menyewa kano dan memancing. Kamu bahkan bisa meminta bantuan nelayan sekitar untuk mengajari teknik memancing yang tepat, kemudian duduk manis menunggu ikan memakan umpan. Seru!
Gunung Batur
Gunung Batur menjadi salah satu gunung yang masih aktif di Pulau Bali. Gunung init termasuk gunung kedua yang paling tinggi setelah Gunung Agung. Ada banyak bekas letusan Gunung Batur yang terkesan lebih estetik, sehingga banyak digunakan sebagai spot foto, bahkan untuk prewedding, lho!
Gunung Abang Kintamani
Gunung lain yang tak kalah cantik dan jadi primadona di Kintamani Bali adalah Gunung Abang. Dengan ketinggian 2152 MDPL, lokasi ini cocok untuk pendakian. Pastikan kamu juga membawa bekal cukup dan sepatu yang nyaman jika ingin menaiki Gunung Abang. Bayangan pemandangan hijau selama pendakian tentu akan jadi pengalaman yang tak akan terlupakan.
Selama perjalanan, kamu akan menemui pura pada tiap pos pemberhentian. Jalurnya cukup ramah untuk pemula, sehingga kamu tak perlu merasa kesulitan pada medan yang akan didaki. Namun, untuk kamu yang baru pertama kali datang ke lokasi ini, disarankan memakai pemandu agar tidak tersesat.
Hutan Pinus Kintamani
Lokasinya dekat dengan pemukiman warga, tentu pemandangan dari hutan pinus akan menjadikan momen liburanmu makin menyenangkan. Kamu bisa banyak hunting foto estetik yang instagrammable di sini!
Kintamani Bali mungkin masih asing untuk telinga kamu yang tak pernah jalan-jalan ke kawasan ini. Namun, kawasan ini cukup terkenal untuk para backpacker dan pecandu wisata yang hobi melakukan eksplorasi. Jika berkesempatan punya waktu ke Bali, jangan lupa jadikan Kintamani sebagai salah satu itinerary kamu, ya!