BerandaTravel10 Rekomendasi Pura di Bali, Keindahan yang Suci

10 Rekomendasi Pura di Bali, Keindahan yang Suci

Berwisata ke Bali tidak melulu soal pantai, berjemur, dan berselancar. Sebab, Pulau Dewata ini juga kental dengan pengaruh agama Hindu yang menyebabkannya banyak berdiri pura yang indah dan suci. Bahkan pura di Bali selalu menjadi tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi saat berlibur.

Rekomendasi Wisata Pura Bali Terbaik dan Aturan Berkunjung

Pura dikenal sebagai tempat ibadah umat Hindu, dan perlu diketahui bahwa masyarakat Bali banyak yang menganut agama Hindu. Tidak heran, di berbagai wilayahnya tersebar tempat suci di lokasi yang indah. Bukan sekadar untuk menarik pengunjung, tapi ini tempat memanjatkan doa dan syukur kepada Yang Maha Kuasa.

Pura Tanah Lot di Tengah Laut

Rekomendasi pertama yang menjadi pura terbaik dan paling banyak diincar wisatawan adalah pura Tanah Lot yang dibangun di atas batu karang besar. Letaknya di tengah laut yang memiliki gelombang ombak cukup terjal ketika pasang. Oleh karena itu, umat Hindu dan wisatawan yang ingin masuk ke dalamnya harus menunggu air surut.

1. Kepopuleran Pura Tanah Lot

Kepopuleran pura Tanah Lot ini tidak bisa terelakkan, bahkan pada hari biasa bukan musim liburan, tempat suci ini selalu ramai pengunjung. Bisa dibayangkan bagaimana ramainya tempat suci yang indah dengan lautan, pemandangan, dan pura di tengah laut? Sebab, tidak ada pura lain seperti di Tanah Lot yang bisa dimasuki hanya saat air laut surut.

2. Keistimewaan Pura Tanah Lot

Pura di Bali yang sangat populer ini pun memiliki keistimewaan mulai dari mata air tawar hingga ular laut yang suci. Tepat di bawah pura Tanah Lot terdapat ceruk yang berisikan mata air tawar, padahal tempat ini dibangun di atas batu karang besar dan tepat di tengah laut dengan air yang asin. 

Banyak wisatawan penasaran dan ingin mencoba air dari ceruk tersebut, untuk sekadar membasuh muka agar awet muda, mendapat keselamatan dan kemujuran di dalam hidup. Lantas, keunikan selanjutnya yaitu diseberang gua berbentuk ceruk tadi, terdapat gua lain yang dihuni ular laut suci jelmaan Danghyang Nirartha untuk menjaga pura Tanah Lot.

3. Lokasi Pura Tanah Lot

Tempat suci yang paling populer ini berada di kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan. Tepatnya di desa Beraban. Buka dari pukul 6 pagi hingga 7 malam, dan waktu terbaik mengunjunginya adalah ketika matahari mulai terbenam (pukul setengah 6 sore). Namun, untuk umat Hindu yang mau beribadah, pura ini buka 24 jam.  

Pura Uluwatu di Atas Bukit Kapur

Pura di Bali terbaik kedua ternyata ditempati oleh pura Uluwatu yang dibangun di atas bukit kapur dengan ketinggian 70 meter dari permukaan laut. Pemandangan Samudra Hindia dapat dilihat secara luas dari ketinggian. Tidak kalah populer dari pura di Tanah Lot, pura Uluwatu juga hadirkan keistimewaan.

Salah satunya yaitu pertunjukan Tari Kecak yang dapat dilihat setiap hari. Sebab, Tari Kecak di daerah lainnya hanya dapat dilihat pada upacara tertentu saja. Namun, di sini telah tersedia area pementasan yang istimewa dengan atap langit senja dan latar deburan ombak Samudra Hindia. Siapkan kocek 150 ribu Rupiah untuk menyaksikan tari dan seni drama di Uluwatu.

Pura Ulun Danu di Atas Danau

Pura Ulun Danu yang berlokasi di kawasan wisata Bedugul ini sangat unik, karena dibangun di atas danau. Penampakannya membuat bangunan pura seolah mengambang di permukaan airnya. Dibangun di daerah dataran tinggi membuat suasananya sangat sejuk. Ditambah dengan perkebunan yang berjejer rapi, dan dikelilingi perbukitan.

Suasana tenang, asri, indah, dan suci menjadi gambaran yang sangat cocok untuk berhenti sejenak dari rutinitas yang padat. Pura di Bali ini terkenal dengan kabutnya yang dingin, datanglah di pagi hari sekitar pukul 8 agar tidak terlalu banyak kabut, dan dapat menghasilkan foto cantik dengan pemandangan danau jernih, serta pura yang ‘mengambang’.

Pura Empul Tirta di Tampak Siring

Selain pura Tanah Lot, ternyata pura Empul Tirta juga memiliki mata air suci yang menjadi daya tarik utamanya. Bahkan telah tersedia kolam pemandian dengan air yang dialiri ke dalamnya. Umat Hindu meyakini jika mandi di mata air ini dapat memiliki kehidupan yang tenteram, tenang, dan beruntung, karena memberikan kesucian.

Tidak heran, tempat ini dipilih oleh umat Hindu sebagai tempat penyucian diri. Lokasinya di Tampak Siring, Gianyar, tepatnya di Jalan Tirta yang dekat dengan Istana Puri Ubud. Bahkan jika pengunjung ingin berkunjung ke terasering Tegalalang dan pura Gunung Kawi, serta Monkey Forest pun dekat dari pura Empul Tirta ini.

Pura Taman Ayun Mengwi di Taman Indah

Sesuai dengan nama yang disematkan pada pura yang berlokasi di Jalan Ayodya, Ubud ini, karena pura dibangun dikelilingi oleh taman yang indah. Pura Taman Ayun Mengwi kerap dijadikan persinggahan bagi wisatawan. Bangunan arsitekturnya memiliki pengaruh dari Tiongkok dan termasuk sebagai pura di Bali yang tradisional.

Pura Taman Saraswati di Kolam Teratai

Apabila ingin datang ke pura yang berbeda sajian lokasi dan pemandangannya, maka berkunjunglah ke pura Taman Saraswati. Sebab, ini satu-satunya pura yang memiliki konsep bangunan unik dengan kolam teratai di pelatarannya. Sekilas, pura ini seolah berada di atas kolam teratai. Datanglah pada pukul 19.30 untuk menyaksikan pertunjukan tari di pura ini. 

Pura Gunung Lebah Campuhan di Lembah Sungai

Penempatan pura tentu bukan tanpa alasan, sehingga ada yang di laut, di atas bukit, danau, dan kini ada yang dibangun di lembah sungai yaitu pura Gunung Lebah Campuhan. Keistimewaan dari pura ini adalah semua pemeluk agama Hindu boleh bersembahyang di sini. Pura ini kerap digunakan untuk meditasi, karena suasananya yang tenang dan sejuk.

Pura Gua Lawah Klungkung di Depan Gua Kelelawar

Pura di Bali yang satu ini tergolong dalam yang terbaik dan direkomendasikan, karena memiliki keunikan dari tempatnya yang berada di depan gua kelelawar dan di bawah pohon yang sangat rindang. Setiap enam bulan sekali (penanggalan Bali) akan ada upacara piodalan dengan ciri khas ada banyak hiasan, bunga, dan kain warna-warni.

Pura Gunung Kawi di Situs Arkeologi

Pura terbaik berikutnya yang wajib dikunjungi adalah pura Gunung Kawi yang mempertahankan arsitektur bersejarah miliknya, hingga masuk sebagai salah satu situs arkeologi Bali. Di sini pengunjung harus menyiapkan kaki yang kuat karena harus menuruni 272 anak tangga saat ingin mengunjunginya, dan pulang dengan menaikinya.

Pura Besakih di Atas Lereng Gunung Agung

Rekomendasi pura terbaik terakhir yaitu tempat beribadah umat Hindu paling besar yang ada di Bali, yaitu pura Besakih. Terdapat banyak pura dengan lokasi yang sangat luas, membuat pengunjung yang ingin berkeliling ke seluruh tempatnya butuh waktu seharian, datanglah pada pukul 8 pagi agar tidak tertutup kabut. 

Jangan Langgar Aturan Berkunjung di Semua Pura Bali

Tertarik mengunjungi 10 rekomendasi pura di Bali tersebut? Jangan sampai melanggar aturan yang berlaku, mulai dari menggunakan pakaian yang tertutup dan sopan, menjaga ucapan, khusus wanita dalam keadaan suci (tidak sedang menstruasi atau dalam masa nifas), tidak membuang sampah sembarangan, jangan injak sesajen, dan jangan meludah.

Anggi Putri
Anggi Putrihttps://www.anggiputri.com
Holla! I'm blogger l content writer l owner Pustaka Kata I Korean drama addict I beauty enthusiast l Skin type: Combination I
ARTIKEL TERKAIT

Trending Artikel