BerandaTravelWisata Tugu Peringatan Bom Bali yang Bersejarah

Wisata Tugu Peringatan Bom Bali yang Bersejarah

Tugu peringatan bom Bali saat ini sering dikunjungi wisatawan sebagai objek wisata. Bagi yang saat ini sudah dewasa, pasti masih ingat tragedi bom Bali pada tanggal 12 Oktober 2012. Lokasi pengeboman tersebut berada di jalan Legian kawasan tempat wisata Kuta yang populer. 

Tragedi bom Bali ini sangat menggemparkan karena menelan banyak korban jiwa, tidak hanya warga Indonesia tetapi juga warga negara asing. Jumlah korban meninggal sebanyak 202 jiwa, terdiri dari 38 warga negara Indonesia, 88 orang warga negara Australia, 7 warga negara Amerika, dan 6 warga negara Swedia. 

Tugu Peringatan Bom Bali yang Dibangun oleh Pemerintah

Pengeboman tersebut dikenal sebagai tragedi Bom Bali 1 karena terjadi 2 kali. Dalam mengenang tragedi ini pemerintah daerah Bali membangun sebuah tugu peringatan bom Bali berupa monumen yang diberi nama Monumen Panca Benua. Namun, di kalangan wisatawan asing tugu ini lebih dikenal dengan nama Monumen Ground Zero Bali.

Selalu Ramai Dikunjungi Pada Tanggal 12 Oktober

Setiap tanggal 12 Oktober, tugu peringatan bom Bali ini sering ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara. Mereka berkumpul di monumen tersebut untuk mengenang tragedi bom Bali. Pada tanggal tersebut biasanya menjadi hari yang paling ramai di tugu peringatan bom Bali.

Tugu Peringatan Bom Bali Dijadikan Sebuah Objek Wisata

Tugu peringatan bom Bali sudah dijadikan sebagai objek wisata karena banyak wisatawan yang penasaran dengan Monument Ground Zero hingga memutuskan untuk mengunjunginya saat berlibur ke Bali. Monumen ini sangat menarik minat wisatawan karena latar belakang yang terjadi di bangunnya monumen yang bagus ini. 

Baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara sangat antusias untuk melihat tugu peringatan bom Bali saat pertama kali berkunjung ke Bali. Tidak hanya sebatas monumen, ada beberapa hal unik lainnya yang membuat tugu ini dikunjungi banyak wisatawan.

1. Terdapat Prasasti Nama-Nama Korban

Pada Monument Ground Zero ini terdapat tempat khusus yang bentuknya hampir menyerupai kotak yang berisi daftar nama-nama korban dari tragedi bom Bali. Tidak hanya nama, asal negara mereka pun ditulis dalam daftar tersebut. Tulisan ini pun dapat dijadikan sebagai bentuk mengenang para korban, tidak hanya tragedinya saja. 

Para wisatawan dari negara asal yang sama pun bisa ikut berduka cita dan memanjatkan doa untuk saudara senegaranya. Apalagi lebih dari 50% korban merupakan warga negara asing, sehingga daftar nama korban ini bisa membuat banyak wisatawan asing merasa respect kepada pemerintah daerah Bali.

2. Banyak Tiang Bendera

Di masing-masing kanan dan kiri monumen terdapat banyak tiang bendera. Pada tanggal 12 Oktober, banyak bendera negara lain di pasang di tiang-tiang tersebut. Bendera-bendera yang dipasang merupakan bendera negara asal korban tragedi bom Bali. 

Pemasangan bendera ini hanya pada hari-hari tertentu saja, selain itu biasanya tidak ada bendera yang dipasang, jadi hanya tiang-tiangnya saja yang cukup menambah keindahan arsitektur tugu peringatan bom Bali ini

3. Altar untuk Tempat Penghormatan

Di Monument Ground Zero ini terdapat altar sebagai tepat sesaji dalam memberi penghormatan. Keluarga korban ataupun siapa saja yang ingin memberi penghormatan kepada korban dapat menggunakan altar ini. Khususnya keluarga korban biasanya mengunjungi monumen ini setiap tanggal 12 Oktober. 

Pada tanggal 12 Oktober, biasanya banyak bucket bunga yang disimpan di tugu peringatan bom Bali ini, tidak hanya dari keluarga korban, tetapi juga dari wisatawan lainnya yang ingin memberikan penghormatan kepada korban dan ikut berduka cita atas tragedi bom Bali saat dahulu. 

4. Monumen Berbentuk Kayonan

Kayonan merupakan ukiran seperti gunungan dalam pewayangan yang mempunyai makna bahwa segala kehendak yang seharusnya dikendalikan. Di atas prasasti berisi daftar nama korban ini memiliki bentuk seperti kayonan. Bentuk kayonan yang seperti daun putih besar tersebut sebagai simbol alam semesta dan isinya. 

5. Tri Kona dan Kolam

Pada tugu peringatan bom Bali ada tri kona nemu gelang yaitu tembok yang berbentuk setengah lingkaran seperti gelang sebanyak tiga posisi di bagian depan. Tri kona nemu gelang ini dibangun sebagai simbol kehidupan. 

Lalu, di tengah-tengah ada kolam yang berbentuk bulat dengan air mancur yang berjumlah sembilan. Kolam dan Sembilan air mancur tersebut dibangun sebagai simbol kumbanda yang artinya roh. 

Semua aspek pada tugu peringatan bom Bali ini dalam satu kesatuan dibangun dengan harapan mampu memancarkan kedamaian dan perdamaian ke seluruh penjuru mata angin. Pada malam hari, monumen ini akan bercahaya dari lampu pada bagian bangunan putih yang seperti kayonan. 

Lokasi Tugu Peringatan Bom Bali

Lokasi tugu peringatan bom Bali ini terletak di Jalan Legian Kuta. Tepatnya berada di Paddy’s Pub dan di arah depan Sari Club. Tempat dibangunnya monumen ini dulunya yaitu tempat Paddy’s Pub. Paddy’s Pub kemudian direlokasi ke bagian selatan sekitar 140 meter dari monumen ini. 

Tugu peringatan bom Bali ini berada di jalan terbuka yang mudah ditemukan, sehingga dengan bermodalkan Google Maps saja kamu akan mudah menemukannya. Kamu tidak usah khawatir akan tersesat. 

Cara Menuju Lokasi Tugu Peringatan Bom Bali

Lokasi tugu peringatan bom Bali berada di salah satu pusat kehidupan malam di Bali. Lokasinya yang berada di pusat keramaian dan mudah ditemukan membuat kamu bisa pergi dengan berbagai cara untuk mengunjunginya. 

1. Berjalan Kaki

Jika lokasi penginapan kamu dekat dengan monumen Ground Zero ini maka cara terbaik mengunjunginya dengan jalan kaki. Kamu bisa menghebat biaya dan tidak perlu pusing memikirkan tempat parkir atau segala macamnya. Kamu juga bisa berjalan santai sambil menikmati area jalan Legian Kuta yang ramai itu. 

2. Menggunakan Taxi

Jika lokasi penginapan kamu cukup jauh dari tugu peringatan bom Bali, misalnya di Seminyak, Jimbaran, atau Kuta, menggunakan taxi bisa menjadi pilihan. Selain itu, kamu juga bisa memilih menggunakan transportasi umum lainnya yang bisa sampai ke lokasi tugu tersebut. 

3. Menyewa Kendaraan Pribadi

Cara terbaik selanjutnya untuk mengunjungi tugu peringatan bom Bali ini dengan membawa kendaraan sendiri yang merupakan kendaraan sewaan. Apalagi jika tempat penginapan kamu cukup jauh dan berencana pergi ke tempat wisata lain setelah dari monumen ini. 

Membawa kendaraan pribadi akan lebih efektif dan efisien daripada menggunakan kendaraan umum. Cukup mudah menemukan tempat jasa rental mobil dan motor di pusat tempat wisata Bali, misalnya kawasan Bali Selatan. 

Kamu juga bisa memilih jenis kendaraan yang diinginkan, baik itu motor maupun mobil. Dan untuk rental mobil tersedia juga paket dengan supir jika kamu menginginkannya. Dengan membawa kendaraan pribadi, kamu bebas ke mana pun tanpa ribet. Jika berlibur ke Bali, mengunjungi tugu peringatan bom Bali bisa kamu masukkan dalam daftar kegiatan karena monumen ini sangat ikonik di Bali. Dan jika kamu ingin melihat saat-saat paling ramai di monumen ini maka datanglah pada tanggal 12 Oktober.

Anggi Putri
Anggi Putrihttps://www.anggiputri.com
Holla! I'm blogger l content writer l owner Pustaka Kata I Korean drama addict I beauty enthusiast l Skin type: Combination I
ARTIKEL TERKAIT

Trending Artikel